PEMBELAJARAN PERPUSTAKAAN

PEMBELAJARAN PERPUSTAKAAN

OLEH : Drs. Masdin

I.       PENDAHULUAN

        

A.        Latar Belakang

Proses belajar mengajar adalah pekerjaan yang mudah jika dilihat dari sekedar proses dan memenuhi kehadiran, tetapi hakikat  sesungguhnya mengajar itu adalah pekerjaan yang sangat sulit. Kriterium utamanya adalah kesuksesan. Kesuksesan peserta didik menggunakan apa yang dipelajarinya dalam berbagai situasi dalam hidupnya ( siap pakai ).

Kesuksesan dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh faktor guru, siswa, sarana prasarana dan situasi.  Guru sebagai pelaku utama harus memiliki kesiapan, stategi dan metode yang jitu dalam merancang suatu pembelajaran.

Sebagai upaya menuju pada kesuksesan pembelajaran penulis mencoba berinovasi dengan berdasar metode kunjungan perpustakaan yang lasim dipakai oleh guru diramu sedemikian rupa dengan menggunakan langka- langka tertentu diwujudkan sebagai suatu pembelajaran yang diberinama “Pembelajaran Perpustakaan”  khususnya pada mata pelajaran Kewarganegaraan.

Pembelajaran ini telah diterapkan oleh penulis sejak tahun  2005/2006 di SMA Negeri 1 Luwuk.  Pada tahun pertama ( 2005 / 2006 ) diterapkan pada kelas III IPS dan di tahun ajaran 2006 / 2007 diterapkan pada kelas XII IPA.   

         B.        Pengertian

Perpustakaan adalah suatu tempat dimana berbagai informasi dan pengetahuan terdapat disana dalam bentuk buku, majala, buletin dan koran serta yang sejenisnya oleh petugasnya telah ditata rapi, yang secara khusus disajikan untuk para pengunjung termasuk siswa.  

Pembelajaran Perpustakaan adalah suatu bentuk praktek pembelajaran kewarganegaraan yang bersifat inovatif untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktek dengan cara menyelusuri dan mengkaji buku-buku (memilih, mencari data, membahas, mengelola dan menganalis) yang ada di perpustakaan yang relevan dengan materi ajar, sebagai upaya peningkatan daya nalar, kompetensi, tanggung jawab dan partisipasi antar siswa.

Pembelajaran Perpustakan adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan di perpustakaan oleh  peserta didik dibawa bimbingan guru kewarganegaraan dengan berdasarkan pada pedoman/langka-langka   tertentu yang rancangannya telah disusun atau dipersiapkan oleh guru  sebelum pembelajaran dilaksanakan.

         C.        Dasar Pikiran

1.        Pembelajaran kontekstual

Suatu konsep pembelajaran yang menggabungkan antara teori dan dunia nyata jadi Peserta didik mengalami dan melakukan secara langsung apa yang dipelajarinya.

2.        Belajar Siswa Aktif atau Memperdayakan Siswa

Peserta didik sepenuhnya melakukan aktivitas dimulai dari perumusan masalah, mencari data, pengelolaan dan analisis hingga penyusunan laporan.

3.        Belajar Kooperatif

Maksudnya peserta didik belajar untuk bekerja sama dengan teman atau orang lain dalam menyelesaikan masalah dibawa bimbingan guru dan belajar bagaimana menghargai pendapat  orang lain.

4.        Reactive Teaching

Guru selalu berinovasi untuk menciptakan strategi belajar yang menyenangkan, menarik dan tidak membosankan sehingga peserta didik selalu termotivasi untuk belajar.

         D.        Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran Perpustakaan bertujuan mengajak peserta didik untuk dapat :

1.        membiasakan diri membaca dan menggunakan perpustakaan

2.        melatih kemampuan menemukan dan menerapkan ide ( pikiran ) sendiri kedalam bentuk tulisan ilmiah.

3.        melatih menyelesaikan tugas / memecahkan masalah secara berkelompok atau bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.

4.        kemampuan menganalisis isi laporan dan masalah yang terkait dengan materi pembelajaran.

5.        melatih diri untuk dapat menyajikan hasil pemikiran secara tepat, argumentatif dan komunikatif.

II.      LANGKA – LANGKA PEMBELAJARAN

         A.     Persiapan

1.        Terlebih dahulu guru mempersiapkan atau menyusun rancagan pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

2.      Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

3.      Guru menyampaikan materi sebagai pengantar

4.      Di dalam kelas siswa dibagi  dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 5 orang atau lebih dan masing – masing kelompok memilih 1 orang sebagai ketua.

5.        Guru membagikan rancangan pembelajaran kepada masing-masing ketua kelompok untuk menjadi pengangan / pedoman kelompok dalam proses pembelajaran. 

B.       Pelaksanaan ( Rancangan Pembelajaran )          

1.        Pada bagian awal rancangan pembelajaran memuat hal – hal berikut :

      a.      Mata Pelajaran

      b.      Materi Pembelajaran

      c.      Kelas dan Semester

      d.      Kompetensi Dasar

2.      Tujuan Pembelajaran    

3.      Uraian Tugas Siswa

a.      Setiap kelompok memilih atau merumuskan satu masalah berdasarkan materi yang telah dijelaskan oleh guru.

b.      Setiap kelompok membuat dan merumuskan outline laporan.

c.      Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat tugas berdasarkan tugas yang telah dibagi oleh ketua kelompoknya masing – masing untuk mencari bahan materi yang relevan atau berkenan dengan masalah yang diangkat pada buku – buku, majalah, buletin atau surat kabar sebagai sumber yang ada pada perpustakaan kemudian dikaji dan dianalisis secara bersama – sama dalam satu kelompok untuk dirumuskan dalam bentuk laporan.

d.      Hasil analisis atau kajian kelompok tadi dibuat dalam bentuk makalah yang akan dipresentasikan didepan kelas oleh kelompoknya masing-masing, yang kemudian Kelompok yang lain memberi tanggapan dan masukan. 

4.      Kriteria Pengerjaan Tugas Siswa

a.      Laporan / makalah maksimal 8 Lembar diluar daftar pustaka diketik dikertas kuarto 1, 5 spasi.

b.      Memuat daftar pustaka yang lengkap diketik menggunakan kriteria penulisan.

c.      Laporan dipresentasikan pada pertemuan minggu ke-2  (dua ).

5.      Penilaian

         a.      Ketepatan waktu meyelesaikan tugas

         b.      Kerapian tugas

         c.      Substansi kajian berdasarkan pada teori yang relevan

         d.      Argumentasi rasional, logis dan sistematis

         e.      kemampuan mempresentasikan laporan.

         f.       Penilaian Individual dan kelompok.

III.     PENUTUP

         A.     Kesimpulan

Pembelajaran ini oleh penulis diberinama “Pembelajaran Perpustakaan” yakni suatu bentuk praktek pembelajaran kewarganegaraan yang bersifat inovatif untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktek dengan cara menyelusuri dan mengkaji buku-buku (memilih, mencari data, membahas, mengelola dan menganalis) yang ada di perpustakaan yang relevan dengan materi ajar, sebagai upaya peningkatan daya nalar, kompetensi, tanggung jawab dan partisipasi antar siswa.

         B.     Saran

Demi kemajuan dan kesuksesan kita bersama penulis mengharap kritikan dan saran untuk kesempurnaan tulisan ini, yang oleh penulis sebagai suatu karya.